Sabtu, 18 Juni 2011

Mengapa Wanita Lebih Panjang Umur Daripada Pria?

Dari hasil sensus penduduk yang telah usai beberapa saat lalu, didapati beberapa fakta menarik. Meski tidak didukung oleh data pembukti, beberapa orang mengaku memiliki umur di atas 100 tahun, bahkan ada yang berumur hingga 125 tahun. Menariknya lagi, hampir semua kaum sepuh tersebut adalah wanita. Hal ini tentu sesuai dengan sebuah studi yang menyatakan bahwa memang wanita rata-rata memiliki umur yang lebih panjang daripada kaum pria.

Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa angka harapan hidup kaum hawa di sana adalah 79 tahun sedangkan pria 72 tahun. Dari studi tersebut juga didapatkan kenyataan bahwa dari orang-orang yang beruntung mencapai umur di atas 100 tahun sekitar 85 % adalah wanita.

Ada beberapa alasan mengapa wanita memiliki umur lebih panjang. Lelaki secara alami memproduksi hormone esterogen, hormone inilah yang secara alami memicu perilaku agresivitas pria, yang mendorong pria lebih sering mengalami kecelakaan lalu lintas akibat di jalan raya misalnya, atau kekerasan hingga pembunuhan maupun bunuh diri.
Sebaliknya wanita punya hormone esterogen yang berperan meningkatkan system kekebalan tubuh. Esterogen juga memproduksi HDL (alias kolesterol baik) yang berguna untuk kesehatan jantung. Selain itu pada saat menstruasi wanita juga mengeluarkan hormone estradiol, yang dapat membuat jantung lebih kuat. Sementara pada pria yang berumur 18-70 tahun ternyata kemampuan jantungnya terus mengalami penurunan fungsi hingga 20-25 %.

Selain itu, lelaki juga lebih banyak yang menjadi pecandu rokok dan alcohol daripada wanita. Perilaku yang tidak sehat tersebut tentu saja beresiko mengundang banyak penyakit, seperti gangguan jantung atau kanker yang ujungnya adalah maut.

Masih ada lagi perilaku pria yang kurang menguntungkan dibandingkan wanita. Karena secara fisik lebih perkasa daripada wanita, pria banyak yang mengandalkan kekuatan tubuhnya dalam bekerja, dengan menjadi pekerja kasar yang menguras tenaga. Hal ini dipercaya membuat pria lebih cepat drop daripada wanita. Selain itu pria cenderung abai dengan tubuhnya, sedangkan wanita lebih cepat perduli dengan tindakan preventif jika ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuhnya.

Wanita juga terbiasa merawat dan menjaga tubuhnya sebagai bagian dari kecantikannya. Wanita terbiasa dengan pola makan teratur, diet dan makan dengan hati-hati. Sedang pria hanya sedikit yang mau menjaga makannya. Akibatnya lebih banyak pria yang terkena penyakit akbat makan yang ngawut itu.

Memang hidup dan matinya manusia ada di tangan Tuhan, namun tidak ada salahnya bagi wanita untuk bersyukur, sebab Anda akan lebih lama berada di dunia ini!

Kwaci, Kecil Tapi Besar Manfaatnya

Pernah makan kwaci? Tapi mungkin kita selama ini memandang makanan kecil itu hanya sebagai kudapan yang merepotkan saja. Sebab kenikmatan yang didapatkan tidak sebanding dengan perjuangan mengupas makanan dari biji tersebut.

Padahal sebenarnya kwaci punya khasiat yang jauh melebiji ukuran makanan tersebut. Kwaci matahari merupakan salah satu sumber vitamin E. Sebagaimana diketahui, vitamin E berguna bagi regenerasi kulit, serta bermanfaat untuk kehalusan kulit dan dapat membuat kulit senantiasa awet muda dan indah. Selain itu vitamin ini juga merupakan antioksidan yang juga berperan untuk menetralkan radikal bebas.

Selain itu kwaci juga kaya akan magnesium, selenium dan tembaga. Magnesium sangat diperlukan tubuh untuk kesehatan tulang dan energy. Dalam hal ini magnesium bermanfaat untuk memperkuat stuktur tulang, juga membantu mengurangi gejala penyakit asma, menurunkan tekanan darah, juga mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Masih ada lagi, kandungan minyak dalam biji matahari juga mengandung asam likoleat, asam ini bermanfaat menurunkan kolesterol. Sementara kandungan besinya dapat mencegah anemia.

Kwaci umumnya dibuat dari biji semangka atau biji matahari. Biji-biji tersebut mula-mula direndam dalam air kapur kemudian dikeringkan. Setelah itu garam, kayu manis, serai, pandan wangi bersama-sama dimasukkan ke dalam air dan dididihkan. Kemudian setelah kurang lebih setengah jam, biji-biji tersebut dimasukkan dan diaduk, hingga biji-biji tersebut cukup mudah untuk dipecah. Setelah ditiriskan dan dikeringkan jadilah kwaci.

Bunga matahari sendiri adalah tanaman semusim yang cukup popular sebagai tanaman hias selain sebagai penghasil minyak. Dinamakan bunga matahari karena memang bentuknya yang membulat menyerupai matahari dengan diameter dapat mencapai 30 cm. Selain itu, bunga matahari juga memiliki perilaku yang unik, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari.

Tanaman ini dibudidayakan pertama kali oleh orang-orang Indian di Amerika, juga di Amerika Latin. Setelah orang-orang Eropa menjelajahi Amerika maka bunga-bunga ini mulai melanglang buana ke Eropa dan penjuru dunia pada abad ke-16. Tanaman ini juga dibudidayakan secara missal di Jerman, Perancis, Rusia dan AS

Rahasia di Balik Air Mata

Kapan terakhir Anda menangis? Tidak perlu malu, jika Anda cowok dan menangis. Sebab ternyata menangis diperlukan untuk melepaskan stress. Saat menangis, hormone endorphin di dalam darah akan dilepaskan dan hormone ini yang berfungsi untuk meningkatkan mood dan mengurangi sakit.

Menurut Dr William Frey, pakar biokimia dan direktur Dry Eyes and Tears Research Center Minnesota, menangis dapat membuat seseorang merasa lebih baik karena air mata yang keluar berfungsi menghapus ketegangan syaraf pada tubuh, yang salah satu penyebabnya adalah stress. Dan keluarnya air mata inilah yang bisa menawarkan racun stress tersebut.

Keluarnya air mata ternyata memiliki berbagai fungsi antara lain untuk melicinkan permukaan optic bola mata, mencegah pengeringan permukaan luar bola mata. Selain itu menangis juga dapat meningkatkan suplai oksigen ke kornea, untuk lubrikasi pergesekan palpebra (jaringan yang melindungi bola mata) dengan kornea dan untuk menurunkan level depresi, karena dengan menangis dapat meningkatkan kembali mood seseorang.

Air mata yang dihasilkan emosi ternyata mengandung 24 persen protein albumin lebih banyak, yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh. Air mata dihasilkan oleh kelenjar air mata yang posisinya berada di bagian atas pelupuk mata.
Ada dua macam air mata, yaitu air mata yang mengalir karena iritasi, misalnya karena debu atau kelilipan. Yang kedua adalah air mata emosional, yaitu air mata yang menangis karena sedih atau bahkan bahagia.

Air mata yang mengalir alami memiliki komposisi kandungan air, elektrolit dan molekul-molekul kecil seperti karbohidrat dan lemak, protein dan beberapa yang memiliki fungsi enzim. Protein penting dalam air mata adalah lisozim yang memiliki aksi antibakteri, laktoferim, sekresi antibody IgA dan protein yang mengikat lemak.

Lapisan air mata terdiri dari tiga lapis. Yaitu lapisan mukus yang langsung melapisi kornea, kemudian lapisan kedua yaitu akuos yang berfungsi menyuplai oksigen dan zat-zat penting yang berguna untuk menutrisi kornea. Lapisan akuos ini 98% terdiri dari air, dan komposisi lainnya ialah garam, protein dan senyawa lain. Sementara lapisan ketiga adalah lapisan lemak yaitu berupa lapisan berminyak yang berfungsi untuk mencegah penguapan.

Produksi air mata normalnya akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Oleh karena itulah, sindrom mata kering sering dijumpai pada orang-orang yang lanjut usia. Dalam kasus ini sering kali diatasi dengan air mata buatan. Hanya saja, komposisinya tidak sekompleks air mata alami

Dari Mana Datangnya Kentut?

Sebelumnya saya minta maaf karena saat ini saya mengajak Anda membicarakan tentang sesuatu yang tidak enak, yaitu kentut. Tapi sudah lama guyonan tentang buang angin ini beredar. Konon saat orang Inggris secara tidak sengaja membuang angin, dia akan segera mengaku dan meminta maaf: “Pardon me.” Sementara kalau orang Australia akan serta merta meminta maaf: “Forgive me.” Dan orang Amerika akan bilang: “Excuse me.” Tetapi kalau orang Indonesia yang buang angin, dia akan bilang: “Not me…”

Tapi dari mana datangnya kentut itu? Kentut, atau disebut flatus, dan untuk selanjutnya saya akan menyebutnya demikian untuk alasan kesopanan, adalah peristiwa keluarnya gas dari lubang pembuangan yang dihasilkan oleh saluran pencernaan. Dan asal tahu saja, ternyata tidak hanya manusia yang mengalaminya, namun flatus juga dapat terjadi pada binatang.

Gas tersebut masuk ke dalam tubuh manusia bersamaan dengan udara yang tertelan pada saat kita makan atau minum, atau bisa saja terkandung di dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Dan kadar gas di dalam tubuh akan meningkat seusai kita makan atau minum.

Melalui gerak peristaltic usus, maka gas-gas tersebut akan terkumpul menuju ke rectum (bagian akhir dari usus) bersamaan dengan feses. Gas serta feses yang terkumpul di dalam rectum akan menimbulkan perasaan tidak nyaman, yaitu rasa mulas pada perut.

Flatus dapat berbau tidak enak, bergantung pada makanan yang kita konsumsi. Sumber protein berupa daging, atau petai dapat membuat aroma flatus menjadi tidak enak. Sangat mungkin hal ini diakibatkan karena kandungan gas hydrogen sulfide dan asam lemak rantai pendek.

Namun jika aroma flatus terus-terusan tidak enak, bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres dengan pencernaan kita. Atau bisa jadi malah ada suatu penyakit yang meningkatkan produksi gas di dalam usus. Misalnya gangguan penyerapan makanan (syndrome mal-absorpsi), diare kronis karena parasit atau bisa jadi gangguan tukak lambung.

Dan kalau Anda merasa ingin buang angin, sebaiknya tidak usah ditahan. Terlalu sering menahan buang angin ternyata tidak baik untuk kesehatan. Karena flatus yang ditahan akan mengakibatkan tekanan parsial di rongga usus lebih tinggi dari dalam darah, sehingga bisa menyebabkan pelebaran usus yang abnormal. Ternyata hal yang sepele tersebut bisa berakibat berabe!

Minum Susu, Sudah Dikenal Sejak Sebelum Masehi

Tentu kita sudah tidak asing dengan slogan Empat Sehat Lima Sempurna, dengan minum susu sebagai elemen penyempurna hidangan sehari-hari. Namun tahukah Anda bahwa tradisi minum susu sudah dikenal manusia sejak ribuan tahun lalu.

Bahkan dalam mitologi Yunani kuno pun, istilah susu sudah tidak asing lagi. Misalnya diceritakan bagaimana Dewi Hera yang menumpahkan susu saat menyusui Heracles sehingga konon pada akhirnya terbentuklah Galaksi Bima Sakti.

Namun demikian, konon tradisi minum susu awal mulanya dikenalkan oleh bangsa Timur Tengah pada 9000 – 8000 Sebelum Masehi. Pada waktu ini mereka sudah memanfaatkan susu domba dan kambing yang mengalami domestifikasi dari hewan-hewan liar. Dari wilayah-wilayah yang semula dikenal sebagai Iran dan Afganistan tersebut pada 7000 SM kebiasaan sehat tersebut menular ke wilayah Turki sebelum kemudian menjalar juga ke benua Eropa.

Di Amerika susu bahkan menjadi tradisi kemenangan yang dulu dilakukan para juara lomba balap mobil di Indianapolis. Tradisi tersebut berawal saat Louis Meyer, juara balap Indianapolis 500 pada tahun 1936 yang tidak sengaja tertangkap kamera saat sedang meminum buttermilk kegemarannya sesaat setelah dia memenangi lomba. Ketika foto itu sampai ke tangan seorang eksekutif di Milk Fondation, naluri bisnisnya segera bangkit dengan memastikan bahwa setiap juara balap Indianapolis 500 harus menerima sebotol susu untuk diminum.

Di Indonesia sendiri diperkirakan tradisi minum susu diperkenalkan oleh Belanda saat mereka menjajah Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1950-an Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poorwo Soedarmo memperkenalkan Empat Sehat Lima Sempurna sebagai kampanya meningkatkan kegemaran minum susu.

Meski begitu, pada kenyataannya kegemaran masyarakat kita minum susu masih tergolong rendah. Diperkirakan tingkat konsumsi susu di Indonesia baru 6,5 l per individu setiap tahunnya dan jauh dibawah negara tetangga Malaysia dan Thailand

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution