Sabtu, 18 Juni 2011

Rahasia di Balik Air Mata

Kapan terakhir Anda menangis? Tidak perlu malu, jika Anda cowok dan menangis. Sebab ternyata menangis diperlukan untuk melepaskan stress. Saat menangis, hormone endorphin di dalam darah akan dilepaskan dan hormone ini yang berfungsi untuk meningkatkan mood dan mengurangi sakit.

Menurut Dr William Frey, pakar biokimia dan direktur Dry Eyes and Tears Research Center Minnesota, menangis dapat membuat seseorang merasa lebih baik karena air mata yang keluar berfungsi menghapus ketegangan syaraf pada tubuh, yang salah satu penyebabnya adalah stress. Dan keluarnya air mata inilah yang bisa menawarkan racun stress tersebut.

Keluarnya air mata ternyata memiliki berbagai fungsi antara lain untuk melicinkan permukaan optic bola mata, mencegah pengeringan permukaan luar bola mata. Selain itu menangis juga dapat meningkatkan suplai oksigen ke kornea, untuk lubrikasi pergesekan palpebra (jaringan yang melindungi bola mata) dengan kornea dan untuk menurunkan level depresi, karena dengan menangis dapat meningkatkan kembali mood seseorang.

Air mata yang dihasilkan emosi ternyata mengandung 24 persen protein albumin lebih banyak, yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh. Air mata dihasilkan oleh kelenjar air mata yang posisinya berada di bagian atas pelupuk mata.
Ada dua macam air mata, yaitu air mata yang mengalir karena iritasi, misalnya karena debu atau kelilipan. Yang kedua adalah air mata emosional, yaitu air mata yang menangis karena sedih atau bahkan bahagia.

Air mata yang mengalir alami memiliki komposisi kandungan air, elektrolit dan molekul-molekul kecil seperti karbohidrat dan lemak, protein dan beberapa yang memiliki fungsi enzim. Protein penting dalam air mata adalah lisozim yang memiliki aksi antibakteri, laktoferim, sekresi antibody IgA dan protein yang mengikat lemak.

Lapisan air mata terdiri dari tiga lapis. Yaitu lapisan mukus yang langsung melapisi kornea, kemudian lapisan kedua yaitu akuos yang berfungsi menyuplai oksigen dan zat-zat penting yang berguna untuk menutrisi kornea. Lapisan akuos ini 98% terdiri dari air, dan komposisi lainnya ialah garam, protein dan senyawa lain. Sementara lapisan ketiga adalah lapisan lemak yaitu berupa lapisan berminyak yang berfungsi untuk mencegah penguapan.

Produksi air mata normalnya akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Oleh karena itulah, sindrom mata kering sering dijumpai pada orang-orang yang lanjut usia. Dalam kasus ini sering kali diatasi dengan air mata buatan. Hanya saja, komposisinya tidak sekompleks air mata alami

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution